You are currently viewing Apa Itu Intent Targeting? Panduan Lengkap untuk Digital Marketer Pemula
Apa Itu Intent Targeting?

Apa Itu Intent Targeting? Panduan Lengkap untuk Digital Marketer Pemula

Apa Itu Intent Targeting? Panduan Lengkap untuk Digital Marketer Pemula

Apa Itu Intent Targeting?
Apa Itu Intent Targeting?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengantar: Digital Marketing Bukan Sekadar Iklan

Dalam digital marketing, bukan hanya soal membuat iklan, tapi juga soal menampilkan iklan yang tepat, ke orang yang tepat, di waktu yang tepat. Nah, di sinilah strategi intent targeting berperan penting.

Jadi, apa itu intent targeting? Bagaimana cara kerjanya? Dan kenapa ini bisa membuat kampanye iklanmu jauh lebih efektif?

 

Apa Itu Intent Targeting?

Intent targeting adalah strategi pemasaran digital yang menargetkan audiens berdasarkan niat atau intensi mereka, terutama yang sedang aktif mencari produk, layanan, atau solusi tertentu.

Contoh sederhana:

> Seseorang yang mencari di Google: “kursus digital marketing bersertifikat”

→ Ini menunjukkan high intent, alias mereka siap membeli atau ikut kelas.

Dengan intent targeting, kamu bisa menampilkan iklan hanya kepada orang-orang yang berminat tinggi, bukan sekadar audiens umum.

 

Jenis-Jenis Intent dalam Marketing

1. Informational Intent

Pengguna sedang mencari informasi awal.

Contoh: “Apa itu SEO”, “Cara kerja Google Ads”

2. Navigational Intent

Pengguna ingin menuju website atau brand tertentu.

Contoh: “Hitaclass Digital Marketing”, “Canva login”

3. Transactional Intent (High Intent)

Pengguna siap melakukan tindakan: beli, daftar, atau mendaftar.

Contoh: “Daftar kursus digital marketing Jogja”, “Beli template desain murah”

Dengan mengenali jenis intent ini, kamu bisa menyesuaikan jenis konten atau iklan yang ditampilkan.

 

Kenapa Intent Targeting Penting?

1. Efisiensi Anggaran Iklan

Iklan hanya ditampilkan pada audiens yang kemungkinan besar akan konversi.

2. Tingkatkan Conversion Rate (CR)

Karena iklan tampil ke orang yang benar-benar butuh.

3. Tingkatkan Relevansi Konten

Orang merasa iklan atau kontenmu “nyambung” dengan apa yang mereka cari.

4. Memahami Perilaku Audiens

Kamu jadi tahu pola pencarian dan kebutuhan calon pelanggan.

 

Cara Menggunakan Intent Targeting

1. Gunakan Google Ads dan Keyword Planner

Cari kata kunci dengan “buying intent” seperti:

-daftar kursus desain

-beli domain murah

-jasa pembuatan website jogja

2. Optimasi SEO dengan Keyword Intent

Buat konten berdasarkan intent audiens.

Misalnya: Artikel “Kursus Digital Marketing Terbaik di Jogja” → targeting transactional intent.

3. Segmentasi Audiens di Sosial Media Ads

Gunakan data perilaku (Facebook Pixel, TikTok Pixel) untuk menargetkan pengguna yang sudah melihat halaman tertentu.

4. Gunakan Retargeting Ads

Tampilkan iklan lanjutan kepada orang yang sudah menunjukkan intent tinggi (misalnya, sudah masuk halaman checkout).

Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing?

Contoh Intent Targeting untuk Hitaclass

Target Intent:

> “Kursus Digital Marketing Bersertifikat di Jogja”

Strategi:

  • Buat landing page khusus dengan kata kunci tersebut
  • Jalankan iklan Google Ads dengan keyword “kursus digital marketing jogja”
  • Tampilkan testimoni alumni dan CTA jelas ke WhatsApp

 

Ingin Belajar Langsung Cara Targeting Audiens?

Gabung di kelas Digital Marketing Hitaclass dan pelajari langsung cara menggunakan intent targeting untuk campaign yang lebih efektif.

– Belajar langsung dari mentor berpengalaman

– Praktik langsung dengan tools Google Ads & Meta Ads

– Kelas bisa online & offline

 

Daftar Sekarang via WhatsApp:

 [https://wa.me/6282110179180](https://wa.me/6282110179180)

 

Jogja

WEB: [www.hitaclass.com](https://hitaclass.com)

IG: [@hitaclassofficial](https://instagram.com/hitaclassofficial)

TikTok: [@hitaclassjogja](https://tiktok.com/@hitaclassjogja)

 

Kesimpulan

Intent targeting adalah salah satu strategi paling efektif dalam digital marketing modern. Dengan memahami niat pengguna, kamu bisa mengarahkan konten, iklan, dan strategi yang lebih tepat sasaran meningkatkan peluang konversi dan menghemat anggaran.

 

Leave a Reply