Apa Itu Deindexing: Penyebab dan Cara Mengatasinya dalam SEO

Apa Itu Deindexing?

Deindexing adalah proses di mana halaman website dihapus dari indeks mesin pencari seperti Google. Artinya, halaman tersebut tidak lagi muncul di hasil pencarian, meskipun masih ada di website. Ini bisa terjadi karena alasan teknis, kebijakan Google, atau kesalahan pengelolaan SEO.

Ketika halaman terdeindeks, trafik organik bisa menurun drastis karena pengguna tidak dapat menemukan konten kamu melalui pencarian.

Penyebab Umum Deindexing

1. Konten Duplikat — Google bisa menghapus halaman yang isinya sama dengan halaman lain.
2. Pelanggaran Pedoman Google — Konten spam, plagiarisme, atau teknik SEO black hat dapat menyebabkan penalti.
3. Pengaturan “noindex” di Meta Tag — Jika meta tag diatur salah, halaman akan dikecualikan dari indeks.
4. Kesalahan di File Robots.txt — Menutup akses Googlebot ke halaman tertentu bisa membuatnya terdeindeks.
5. Server Error (5xx) — Jika website sering down atau tidak bisa diakses, Google bisa menghapus halaman sementara dari indeks.
6. Konten Berkualitas Rendah — Artikel yang terlalu pendek, tidak relevan, atau tidak memberi nilai tambah bagi pengguna.

Dampak Deindexing terhadap Website

Penurunan trafik organik secara signifikan.

Hilangnya potensi konversi dari pengunjung organik.

Menurunnya reputasi dan kepercayaan di mata Google.

Kesulitan membangun kembali peringkat halaman.

Cara Mengecek Apakah Website Terdeindeks

1. Ketik site:namadomain.com di Google.
2. Jika halaman tidak muncul, kemungkinan halaman tersebut sudah terdeindeks.
3. Gunakan Google Search Console untuk melihat status indexing dan pesan error dari Google.

Cara Mengatasi Deindexing

1. Periksa Meta Tag — Pastikan halaman tidak memiliki tag “noindex”.
2. Perbaiki Konten — Tambahkan informasi, media, dan kata kunci agar lebih relevan dan berkualitas.
3. Perbaiki Struktur Website — Pastikan sitemap dan internal link berfungsi dengan baik.
4. Ajukan Indexing Ulang di Google Search Console — Setelah diperbaiki, minta Google untuk mengindeks ulang halaman.
5. Hindari Pelanggaran SEO — Jangan gunakan backlink spam atau manipulasi kata kunci.

Contoh Kasus

Misalnya, halaman kursus digital marketing di situs pelatihan seperti Hitaclass tidak muncul di Google. Setelah dicek, ternyata halaman tersebut memiliki meta tag “noindex”. Dengan menghapus tag tersebut dan meminta indexing ulang di Search Console, halaman bisa kembali tampil di hasil pencarian.

Kesimpulan

Deindexing adalah masalah serius dalam SEO karena membuat halaman website hilang dari hasil pencarian Google. Untuk menghindarinya, pastikan pengaturan teknis benar, konten berkualitas, dan patuhi pedoman SEO Google.

Ingin belajar cara mencegah dan mengatasi deindexing secara profesional? Ikuti pelatihan SEO di Hitaclass dan optimalkan performa website kamu.

Hubungi Kami:

WhatsApp: 082110179180

Email: classhitaclass@gmail.com

Website: https://hitaclass.com/

Instagram: @hitaclassofficial

Facebook: @Hitaclass

TikTok: @hitaclassjogja